Canggih! Dior Mengadaptasi Teknologi Pada Koleksi Autumn/Winter 2022-2023
Meskipun perang yang terjadi di Ukraina membuat euphoria mengerikan pada tahun ini, Paris Fashion Week tetep digelar dengan menampilkan brand-brand ternama membawakan koleksi terbarunya. Beberapa koleksi tersebut sempat diduga terinspirasi dari peristiwa Ukraina. Pada kenyataannya koleksi tersebut telah dibuat sebelum terjadi percikan perang di Ukraina. Seperti menampilkan koleksi dengan tema proteksi diri karya Christian Dior atau menunjukkan design baju tentara yang hendak pergi berperang karya Balmain Paris.
Christian Dior menampilkan koleksi terbaru untuk musim gugur-musim dingin 2022-2023 dengan judul “The Next Era” karya Mariella Bettineschi. Pertunjukkan ini diadakan di tempat Tuileries yang memukau, dilaksanakan secara live pada Paris Fashion Week dan dapat disaksikan virtual live streaming pada akun Tiktok official Dior (1/3/2022). Pada koleksi ini, sang desainer, Maria Grazia Chiuri, menampilkan gabungan elemen keindahan sekaligus proteksi diri.
Maria Grazia Chiuri mengatakan kreasi terbarunya ini adalah
teknologi tinggi yang berpadu dengan kemewahan, ditujukan
untuk menemukan solusi teknis yang bisa lebih fungsional untuk tubuh perempuan.
Teknologi tinggi mulai menafsirkan cara kita berpakaian. Christian Dior menampilkan jaket bar yang didesain ulang dengan adaptasi
teknologi tinggi. Dior berkolaborasi dengan Dynamic Autonomy dan Intelligent
Robotics Lab (atau hanya D-AIR Lab). Perusahaan ini dikenal karena
mengembangkan pakaian keselamatan pribadi yang membantu pemakainya merasa
percaya diri dan terlindungi dari potensi bahaya, yaitu pakaian selam untuk
para ilmuwan yang menjelajahi perairan Arktik di bawah titik beku suhu serendah minus-128 derajat Fahrenheit. Kecanggihan itu juga di
aplikasikan pada jaket bar tersebut sehingga memiliki sistem pemanas
internal, dan dikombinasikan dengan bantalan empuk di bagian pinggul, yang
memberikan sentuhan futuristic dengan gaya Grazia Chiuri.
Penampilan
pertama menampilkan seorang model yang mengenakan bodysuit yang menampilkan
lampu-lampu penerangan yang menonjolkan siluet tubuhnya. Jaket yang diciptakan
kembali berdasarkan D-AIR Antarctica Suit menampilkan jaring yang menyerupai
grisaille, dengan asumsi jejak tubuh. Pakaian tersebut memberikan tingkat
kepercayaan diri yang berbeda yang dimaksudkan untuk memberikan kepercayaan
diri bagi mereka yang mengenakannya. Penampilan
selanjutnya para model juga mengenakan berbagai perlengkapan proteksi lainnya, seperti
bantalan di bahu, korset airbag, hingga atasan yang tampak seperti rompi
antipeluru.
-JR-


Komentar
Posting Komentar