Canggih! Dior Mengadaptasi Teknologi Pada Koleksi Autumn/Winter 2022-2023

 

(Fypofnazirasyhraa.com – 07/03/2022) Paris Fashion Week kembali dilaksanakan secara live tahun ini, karena dampak dari wabah Covid-19 yang mendunia sehingga pada dua tahun berturut-turut acara ajang busana ini diselenggarakan secara virtual. Maraknya berita perang dunia di Ukraina mampu membuat para designer terinspirasi untuk koleksi terbarunya yang akan ditampilkan di Ajang fashion dunia PFW. Apa benar koleksi brand mode ternama terinspirasi dari kejadian tersebut? 

Meskipun perang yang terjadi di Ukraina membuat euphoria mengerikan pada tahun ini, Paris Fashion Week tetep digelar dengan menampilkan brand-brand ternama membawakan  koleksi terbarunya. Beberapa koleksi tersebut sempat diduga terinspirasi dari peristiwa Ukraina. Pada kenyataannya koleksi tersebut telah dibuat sebelum terjadi percikan perang di Ukraina. Seperti menampilkan koleksi dengan tema proteksi diri karya Christian Dior atau menunjukkan design baju tentara yang hendak pergi berperang karya Balmain Paris.

Christian
Dior menampilkan koleksi terbaru untuk musim gugur-musim dingin 2022-2023 dengan judul “The Next Era” karya Mariella Bettineschi. Pertunjukkan ini diadakan di tempat Tuileries yang memukau, dilaksanakan secara live pada Paris Fashion Week dan dapat disaksikan virtual live streaming pada akun Tiktok official Dior (1/3/2022). Pada koleksi ini, sang desainer, Maria Grazia Chiuri, menampilkan gabungan elemen keindahan sekaligus proteksi diri.

Maria Grazia Chiuri mengatakan kreasi terbarunya ini adalah teknologi tinggi yang berpadu dengan kemewahan, ditujukan untuk menemukan solusi teknis yang bisa lebih fungsional untuk tubuh perempuan. Teknologi tinggi mulai menafsirkan cara kita berpakaian. Christian Dior menampilkan jaket bar yang didesain ulang dengan adaptasi teknologi tinggi. Dior berkolaborasi dengan Dynamic Autonomy dan Intelligent Robotics Lab (atau hanya D-AIR Lab). Perusahaan ini dikenal karena mengembangkan pakaian keselamatan pribadi yang membantu pemakainya merasa percaya diri dan terlindungi dari potensi bahaya, yaitu pakaian selam untuk para ilmuwan yang menjelajahi perairan Arktik di bawah titik beku suhu serendah minus-128 derajat Fahrenheit. Kecanggihan itu juga di aplikasikan pada jaket bar tersebut sehingga memiliki sistem pemanas internal, dan dikombinasikan dengan bantalan empuk di bagian pinggul, yang memberikan sentuhan futuristic dengan gaya Grazia Chiuri.

Penampilan pertama menampilkan seorang model yang mengenakan bodysuit yang menampilkan lampu-lampu penerangan yang menonjolkan siluet tubuhnya. Jaket yang diciptakan kembali berdasarkan D-AIR Antarctica Suit menampilkan jaring yang menyerupai grisaille, dengan asumsi jejak tubuh. Pakaian tersebut memberikan tingkat kepercayaan diri yang berbeda yang dimaksudkan untuk memberikan kepercayaan diri bagi mereka yang mengenakannya. Penampilan selanjutnya para model juga mengenakan berbagai perlengkapan proteksi lainnya, seperti bantalan di bahu, korset airbag, hingga atasan yang tampak seperti rompi antipeluru.


-JR-



Sumber
Foto: instagram.com /diorofficial 


Komentar

Postingan Populer